EVALUASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA "EVALUATION OF VOTING AND COUNTING"
Perubahan skema pemilu dari yang tidak
serentak seperti pada pemilu 2014
dengan pemilu serentak
yang dilaksanakan tahun
2019 hasilnya tetap sama.
Tidak ada hal
yang signiϐikan berubah,
efek ekor jas (coattail effect) yang sedari awal
diharapkan terjadi nyatanya tidak terbukti.
Yang relatif menonjol adalah peningkatan
partisipasi pemilih yang angkanya mencapai
82%. Sementara kompleksitas
penyelenggaraan pemilu serentak
tidak hanya berdampak bagi penyelenggara
pemilu, tetapi juga bagi pemilih dan peserta pemilu.
Kompleksitas itu pada
akhirnya berdampak pada
prinsip pemilu jujur dan
adil. Berbagai permasalahan
penyelenggaraan pemilu serentak berusaha
dijawab para penulis,
seperti pada kasus
penumpukan jumlah pemilih tambahan (DPTb) pada daerah tujuan pendidikan
dan kawasan pabrik, koreksi terhadap
rekapitulasi hasil penghitungan
suara, prosedur pemungutan suara
ulang dan suara lanjutan, pencegahan
terhadap politik uang, praktik noken di Papua, pendataan pemilih dan mekanisme
pemungutan suara di Malaysia, dan pemanfaatan
teknologi informasi dalam
pengawasan pemilu.
Buku
ini merupakan salah
satu dari serial
buku yang diterbitkan oleh
Bawaslu. Terdapat 7 serial buku yang
fokus pada berbagai tema strategis
dari penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. 7 Serial buku evaluasi penyelenggaraan
Pemilu Serentak 2019 mendeskripsikan dan mereϐleksikan
berbagai masalah, kendala dan tantangan
di dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak
2019. Selain itu,
buku-buku bunga rampai
yang ditulis oleh
para kontributor yang berasal
dari beragam latar
belakang juga menjelaskan berbagai upaya yang telah
dilakukan oleh Bawaslu dari tingkat pusat sampai tingkat daerah
dalam pelaksanaan tugas,
fungsi dan wewenangnya
untuk mewujudkan pemilu yang
luber dan jurdil di Indonesia. Berikut Lengkapnya Buku Serial
Evaluasi Penyelenggara Pemilu Karya Bawaslu RI, Silahkan klik DOWNLOAD